Peringati Sumpah Pemuda, Danrem 073/Mkt Ajak Masyarakat Bersama Membangun Bangsa

    Peringati Sumpah Pemuda, Danrem 073/Mkt Ajak Masyarakat Bersama Membangun Bangsa
    Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., Memimpin Langsung Upacara Bendera Dalam Rangka Peringati Hari Sumpah Pemuda, di Makorem, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

    SALATIGA - Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., memimpin langsung upacara bendera dalam rangka peringatan hari sumpah pemuda, yang dikuti oleh prajurit Korem, Disjan jajaran Korem. Bertempat di lapangan Makorem, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Jum'at. (28/10/2022).

    Dalam sambutan Mentri Pemuda dan Olahraga yang dibacakan Danrem, peringatan hari Sumpah Pemuda adalah upaya kita menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar.

    Memperingati Hari Sumpah Pemuda yang Ke-94, dengan tema “Bersatu Bangun Bangsa”.

    Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan.

    Sejarah telah menjelaskan bahwa, pilihan pemuda telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan. Peran pemuda dalam memelopori membangun visi kebangsaan dengan Sumpah Pemuda 1928 yang diikuti dengan rangkaian pergerakan-pergerakannya telah mengantarkan kepada proklamasi kemerdekaan Indonesia.

    “Peran pemuda telah tercatat dengan tinta emas sepanjang masa, ” ucap Danrem.

    Peringatan Hari Sumpah Pemuda memilik arti penting karena ancaman-ancaman terhadap kesatuan Indonesia selalu ada bersamaan dengan cita-cita mewujudkan kejayaan Indonesia.

    Tema ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan, dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.

    Inilah yang menjadi tekad kita untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan mewujudkan cita-cita pada saat ini dan sepanjang masa.

    Pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang, apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. 

    Mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya. Memandang keberagaman sebagai anugerah yang berharga untuk dirangkai menjadi kekuatan yang luar biasa menggapai kejayaan Indonesia. Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.

    Kita bersyukur, pemuda Indonesia telah menunjukan banyak capaian prestasi di berbagai bidang yang membanggakan, baik pada level nasional maupun pada level internasional.

    Upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia perlu dikembangkan, agar pemuda dapat menghadapi situasi yang tidak menguntungkan dan mampu mencapai prestasi tinggi.

    Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, bermula dari titik nol Ibu kota Nusantara, kami mengajak seluruh elemen bangsa menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak.

    Redaktur        : JIS Agung 

    Kontributor    : Donal, Penrem 073

    salatiga jateng
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi...

    Artikel Berikutnya

    Tumbuhkan Rasa Cita Tanah Sejak Dini, Komunitas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Hendri Kampai: Petani Untung, Swasembada Pangan Pasti Tercapai
    Memperingati Hari Ibu, Persit KCK Cabang XXXV Kodim 1710/Mimika Gelar Lomba Voli
    Mobil Listrik Indonesia: Amati, Tiru, Modifikasi, dan Dibiayai Pemerintah, Pasti Jadi
    Hendri Kampai: Indonesia Hancur Ulah Pejabat yang Tak Jujur

    Ikuti Kami