Babinsa Dan Tim Pengawasan Terpadu Sidak Pasar

TENGARAN - Tim Pengawasan Terpadu yang terdiri dari Babinsa 06/Tengaran Serda Wayan, Koptu Andre, Dinas peternakan kabupaten Semarang, Bhabinkamtibmas Polsek Tengaran, menggelar Operasi pasar di Pasar Tradisional Kembangsari Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.Senin(08/04)

Baca juga: Dandim Terima Silaturahmi Pengurus FKPPI Kabupaten Semarang

Operasi kali ini bertujuan untuk memeriksa peredaran daging hewan yang dijual di pasar tersebut, baik dari kelayakan daging hewan tersebut, maupun kebersihan lapak, serta pemeriksaan dokumen.

Sertu Wayan mengatakan kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk mengetahui kondisi kelayakan serta keamanan dan juga harga daging yang dijual.

Baca juga: Pererat Kerjasama,Dandim Terima Kunjungan Ka Satpol PP Kabupaten Semarang

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan daging yang bersih, dan berkualitas layak di konsumsi”pungkasnya.

Adapun Jumlah pedagang terperiksa 44 orang yang terdiri dari Pedagang Ayam:34 orang dan Pedagang Sapi: 10 orang. Hasil Laporan kegiatan operasi pasar kembangsari untuk harga Harga daging ayam berkisar di harga Rp38.000-40.00/ kg dan Harga daging sapi = 140.000-150.000 / kg.

Baca juga: Rutan Salatiga Terima Kunjungan Tim PAM Obvit Polres Salatiga

Sedangkan jumlah dagangan seluruhan, Daging ayam terperiksa keseluruhan 11.047 kg, dan Daging sapi terperiksa keseluruhan 1.430 kg.

Hasil pemantauan dan pemeriksaan organoleptik: Daging ayam dan Daging sapi layak dikonsumsi warga.

Baca juga: Bertemu Rektor Udinus, Kakanwil Bahas Kemungkinan Kerja Sama Kumham Jateng - Udinus

Adapun ada beberapa temuan, seperti belum semua pedagang daging membawa SKKD dari RPH, Masih ada Pemotongan ayam yang kurang sempurna, Masih ada beberapa pedagang yang memakai plastik berwarna untuk pembungkus daging, serta Masih ditemukan alas lapak yg kurang higienis.

“Untuk beberapa hal diatas yang menjadi temuan Tim di Lapangan ini, untuk sementara kami berikan himbauan serta edukasi, tapi apabila hal tersebut tidak mendapat respon maka kami bisa berikan sanksi tegas”tegas Wayan kepada para pendagang

Baca juga: Bahas Tiga Raperda, Kemenkumham Jateng Terima Konsultasi DPRD Kota Magelang

Masyarakat juga dihimbau agar tidak sembarangan tertarik dengan harga yang sangat murah tetapi kualitas daging sangat diragukan.

Edito:Yudha27_20